HEWAN MAMALIA
Hewan mamalia merupakan hewan menyusui. Mamalia bercirikan tubuh yang tertutup rambut dan memiliki alat gerak berupa dua pasang tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau sepasang tungkai
depan
yang menyerupai sirip, atau alat gerak yang menyerupai sayap. Hewan mamalia
berkembang biak dengan melahirkan anak, tetapi ada juga yang bertelur. Mamalia betina
memiliki kelenjar susu yang
berfungsi untuk
memberi makanan anaknya pada
awal pertumbuhan.
Hewan mamalia mempunyai
sistem peredaran darah yang efisien dan tertutup, mempunyai
satu jantung dengan dua bilik jantung.
Hewan menyusui bernapas
dengan paru-paru dan mempunyai
sistem saraf.
Tengkorak mamalia terpisah dari
tulang belakang, namun dihubungkan oleh tulang leher. Hewan mamalia
merupakan bagian dari hewan bertulang belakang.
Berdasarkan ciri-ciri dasarnya hewan menyusui dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: mamalia monotrema,
mamalia marsupialia, dan mamalia plasenta.
Mamalia monotrema yaitu jenis mamalia yang mengerami telurnya.
Merupakan kelompok hewan
menyusui
yang jumlahnya
paling
sedikit,
hanya
dua jenis yang masih hidup saat ini, yaitu platipus dan echidna. Cara
berkembang biak platipus dengan bertelur. Telurnya dibuahi di dalam saluran telur,
ketika telurnya terus berkembang,
maka kelenjar akan mengeluarkan
cairan untuk menambah putih telur dan cangkang.
Mamalia marsupialia adalah
hewan menyusui berkantong. Mamalia marsupialia melahirkan anaknya dan membesarkan anaknya yang masih lemah di dalam kantongnya. Terdapat sekitar 266 anggota
kelompok ini diantaranya kanguru, koala,
dan oposum.
Mamalia plasenta yaitu hewan menyusui yang mengandung dan melahirkan anaknya. Mamalia
plasenta mempunyai bentuk
dan ukuran tubuh beragam. Kelompok hewan bercirikan rambut di
seluruh tubuhnya. Selain itu mamalia
plsenta betina memiliki kelenjar susu. Contoh mamalia
plasenta yaitu:
a.
Kelinci bertelinga
panjang dengan ekor pendek. Tubuhnya
ditutupi oleh bulu
tebal.
Kaki belakangnya lebih panjang dan lebih kuat dibandingkan dengan kaki depan. Kelinci
tidak berjalan tetapi meloncat.
b.
Simpanse
bisa mencapai tinggi 1,75 m, bertubuh pendek gemuk dan kuat. Lengan simpanse
lebih
panjang dibandingkan dengan
kakinya dan mempunyai ibu jari.
Bulunya berwarna
coklat kehitam-hitaman, warna pada wajah
lebih terang dengan bibir tebal. Simpanse melakukan perpindahan dengan
berjalan atau merangkak. Simpanse
juga pemanjat yang baik
dan itu
ia lakukan untuk mencari buah-buahan dan daun-daunan sebagai makanannya.
c.
Lumba-lumba termasuk dari sub ordo
ikan
paus, terdiri dari 32 jenis. Merupakan hewan
menyusui yang hidup di air. Meskipun
termasuk
jenis
ikan, namun
lumba-lumba tidak bernapas dengan insang. Lumba-umba bernapas dengan paru- paru. Lumba-lumba bisa berenang dengan sangat cepat untuk mencari makanannya. Makanan lumba-lumba yaitu ikan-ikan
kecil yang terdapat di permukaan air.






0 comments:
Post a Comment