JAWABAN SOAL PAKET II
|
NO.
|
KUNCI
|
PEMBAHASAN
|
|
1
|
A
|
Untuk
menentukan makna/arti sebuah
kata dalam teks,
kita harus
memperhatikan makna kalimat secara utuh.
|
|
2
|
B
|
Jawaban
diambil dari kalimat
“Kondisi kebersihan lingkungan di
Perumahan Cendana sangat baik.”
|
|
3
|
C
|
Simpulan
adalah pendapat akhir
berdasarkan uraian/data-data
sebelumnya.
|
|
4
|
C
|
Gagasan
utama terdapat pada
kalimat utama. Letak
kalimat utama
paragraf pertama tersebut ada di awal paragraf.
|
|
5
|
B
|
Pernyataan pilihan B sesuai dengan isi tersirat
paragraf.
|
|
6
|
D
|
Pendapat
pro adalah pendapat
yang merespon baik
atau mendukung
terhadap hal atau masalah.
|
|
7
|
A
|
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa
yang panjang dalam
bentuk yang singkat dan efektif.
|
|
8
|
C
|
Penggunaan
bahasa tiap jenis teks
mempunyai ciri tersendiri.
Hal ini
dapat
dilihat dari penggunaan
kata ganti, kata
hubung, rujukan kata, waktu, aktivitas, tempat, kata kerja, jenis kalimat
(tunggal/majemuk).
|
|
9
|
D
|
Kelemahan karya sastra adalah kekurangan yang ada
pada sebuah karya
sastra.
|
|
10
|
A
|
Untuk
menentukan makna/arti sebuah
kata dalam teks,
kita harus
memperhatikan makna kalimat secara utuh.
|
|
11
|
B
|
Jawaban
diambil dari "Sekarang kamu
lihat bahwa walaupun
kecil,
seekor tikus dapat juga menolong seekor singa."
|
|
12
|
A
|
Bagian 1 pengenalan cerita yang berkaitan dengan
tokoh, waktu, suasana,
dan tempat yang berkaitan dengan fabel.
|
|
13
|
D
|
Latar tempat dibuktikan dengan …’di dalam hutan’
|
|
14
|
C
|
Untuk memaknai simbol yang terdapat pada teks, kita
harus perhatikan
konteksnya
dengan memperhatikan makna
teks secara utuh.
Pakaian serba hitam melambangkan duka cita
|
|
15
|
B
|
Pernyataan pilihan B sesuai dengan isi tersirat pada
kutipan cerpen.
|
|
16
|
D
|
Sebab konflik adalah penyebab terjadinya konflik,
diawali dengan Shinta
yang menderita sakit.
|
|
17
|
A
|
Akibat konflik adalah akibat yang ditimbulkan
konflik.
|
|
18
|
A
|
Pola pengembangan masing-masing teks berbeda. Cerpen
dikembangkan
dengan tahapan sebagai berikut.
1.
Pengenalan: bagian awal
cerita yang berisi
pengenalan tokoh,latar tempat
dan waktu, serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
2.
Rumitan: terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan
tokoh lain.
3. Klimaks:
puncak konflik permasalahan.
4. Peleraian:
berisi pemecahan masalah
|
|
|
|
5.
Penyelesaian bagian terakhir yang berisi perubahan yang terjadi pada
tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.
|
|
19
|
C
|
Kutipan teks I, kalimatnya singkat, jelas sedangkan
Kutipan teks II,
kalimatnya panjang dan bertele-tele
|
|
20
|
B
|
Mengomentari isi
fabel berarti menilai isi fabel disertai alasan
yang
tepat.
Isi fabel itu sangat baik untuk ditiru, kita jangan
suka menghina semua makhluk ciptaan Tuhan.
|
|
21
|
B
|
Mengomentari pola pengembangan fabel berarti menilai
bagaimana fabel
tersebut
dikembangkan. Pola pengembangan fabel
tersebut diawali dengan
rumitan.
|
|
22
|
C
|
Mengomentari
penggunaan bahasa dapat didasarkan pada
kekomunikatifan bahasa yang digunakan di samping
unsur bahasa, seperti kata ganti, konjungsi, rujukan, dsb.
|
|
23
|
C
|
Untuk melengkapi kalimat
dengan kata dilakukan
dengan cara
mencermati kata sebelum dan sesudah kata yang
dirumpangkan.
|
|
24
|
A
|
Melengkapi teks dengan kalimat dapat dilakukan
dengan cara mencermati
kalimat sebelum dan sesudah kalimat yang
dirumpangkan.
|
|
25
|
C
|
Menyusun kalimat-kalimat laporan agar
padu, maka urutan kalimat harus
memperlihatkan keruntutan berpikir yang
dapat dilihat dari keterkaitan antarkalimat yang ditandai antara lain dengan
konjungsi, pengulangan, dan kata ganti.
|
|
26
|
C
|
Untuk melengkapi teks dengan kata dilakukan dengan
cara mencermati
kata sebelum dan sesudah kata yang dirumpangkan pada
kalimat.
|
|
27
|
B
|
Melengkapi
paragraf dengan kalimat
dapat dilakukan dengan
cara
mencermati kalimat sebelum dan sesudah kalimat yang
dirumpangkan.
|
|
28
|
B
|
Melengkapi
teks dengan paragraf
dapat dilakukan dengan
cara
mencermati paragraf sebelum dan sesudah paragraf
yang dirumpangkan.
|
|
29
|
A
|
Yang harus diperhatikan dalam mengubah sebuah teks
menjadi teks lain
adalah inti informasi (inti cerita) teks hasil
ubahan tidak berbeda dengan inti informasi teks yang diubah.
|
|
30
|
D
|
Menulis teks berdasarkan fakta berarti semua fakta
yang ada harus dapat
kita uraikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang
saling berkaitan.
|
|
31
|
C
|
Untuk
mengetahui sebuah kata
tidak tepat digunakan
dalam sebuah
kalimat, harus diperhatikan arti atau maksud kalimat
secara utuh.
|
|
32
|
D
|
Kalimat efektif adalah kalimat yang
menggunakan kata-kata yang tepat
tanpa ada kata tambahan yang bersifat
mubazir (berlebihan) dan ambigu (bermakna ganda). Kata sangat dan sekali pada
kalimat ke-4 mempunyai fungsi yang sama sehingga cukup ditulis salah satunya.
|
|
33
|
B
|
Paragraf padu adalah paragraf yang
kalimat-kalimatnya tersusun dengan
logis dan serasi. Antarkalimat dalam
paragraf padu saling berkaitan sehingga
membentuk keutuhan ide.
Jika masih terdapat
kalimat yang tidak berkaitan
dengan kalimat lain
dalam sebuah paragraf
berarti paragraf tersebut tidak padu. Kalimat ke-2 pada paragraf
tersebut tidak berkaitan dengan kalimat lain.
|
|
34
|
A
|
Menggunakan istilah dalam kalimat secara tepat harus
mencermati makna
keseluruhan kalimat tersebut.
|
|
35
|
A
|
Menggunakan kata
berimbuhan secara tepat
dalam kalimat harus
mencermati bagian
sebelum dan sesudah
bagian yang dirumpangkan. Kata berimbuhan yang akan
digunakan harus berkaitan dengan kata sebelum dan sesudah dirumpangkan
sehingga kalimat mempunyai makna yang utuh.
|
|
36
|
B
|
Cermati pula kaidah penulisaan kata ulang dan
maknanya setelah menjadi
kata bentukan.
|
|
37
|
D
|
Kata penghubung lalu
tidak tepat penggunaannya maka diganti dengan
kata penghubung sedangkan.
|
|
38
|
C
|
Penggunaan kekurangan-kekurangan tidak efektif karena sudah didahului
beberapa
begitu juga dengan kata semua anak-anak tidak efektif karena
sudah didahului kata semua. Gunakan
salah satu saja, sehingga kata yang dihilangkan adalah kekurangan, semua, dan sekali
|
|
39
|
C
|
Perbaikan supaya paragraf tersebut padu adalah
menghilangkaan kalimat
ke-4 karena kalimat tersebut tidak berkaitan dengan
yang lainnya.
|
|
40
|
A
|
Kata di
makamkan penulisannya harus
digabung karena di sebagai
awalan dimakamkan
|
|
41
|
B
|
Pada
kalimat tersebut, kata
sejak, dari,
masa, dan kecil dipakai
serangkai, kata sangat, sekali dipakai serangkai,
banyak buku-buku juga
dipakai serangkai padahal kata dari
masa, sekali, dan banyak dapat
dihilangkan tanpa mengubah maksud/makna kalimat.
|
|
42
|
D
|
Paragraf padu adalah paragraf yang
kalimat-kalimatnya tersusun dengan
logis dan serasi. Antarkalimat dalam
paragraf padu saling berkaitan sehingga membentuk keutuhan ide. Kalimat ke-4
pada paragraf tersebut tidak
berkaitan dengan kalimat
lain sehingga membuat
kalimat tidak padu.
|
|
43
|
D
|
Penulisan kata kususnya
seharusnya khususnya, sgala seharusnya
segala,
dan orangtua seharusnya orang tua.
|
|
44
|
A
|
Penggunaan tanda baca (:) tidak tepat seharusnya
tanda baca titik (.)
|
|
45
|
C
|
Nopember seharusnya November karena penulisan Nopember
adalah bentuk tidak baku
Mai seharusnya
Mei
karena penulisan Mai adalah
bentuk tidak baku
cuman seharusnya hanya karena penulisan cuman adalah bentuk tidak baku
|
|
46
|
B
|
Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan (kalimat langsung).
Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagian lain dalam kalimat.
|
|
47
|
A
|
Huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau
nama tempat.
|
|
48
|
C
|
Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan (kalimat langsung).
Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagian lain dalam kalimat.
|
|
49
|
B
|
Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama
nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya: Bangsa
Indonesia, suku Sunda, bahasa
Inggris.
|
|
|
|
Huruf kapital tidak dipakai untuk kata bangsa yang tidak dikuti nama
bangsa/negara.
|
|
50
|
A
|
Tanda titik dua (:) tidak digunakan apabila
rangkaian atau pemerian itu
merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
|






0 comments:
Post a Comment