KATA
PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas
penulis ucakan kepada Allah STW, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa
menyelesaikan sebuah makalah berjudul “Ekonomi Indonesia”
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka
waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan
hasilnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu
saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu
pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan
sumbangsih positif bagi kita semua.
Kadungora, Nopember 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C.
Tujuan ............................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Sistem Perekonomian ....................................................................... 2
B.
Perekonomian indonesia saat ini........................................................ 2
C.
Peranan 3 Sektor Usaha Formal Dalam Perekonomian
Indonesia........................................................................................... 6
D.
Sistem.............................................................................................. 10
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 11
B. Saran
............................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang pembuatan makalah ini
adalah adanya tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Perekonomian
Indonesia. Makalah ini di buat sebagai salah satu syarat untuk kelulusan mata
kuliah tersebut. Tema Pembangunan Ekonomi Indonesia di pilih karena menurut
penulis masih banyak masalah yang perlu di soroti dalam hal ini. Masalah
kemiskinan, dampaknya serta upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan yang
dari tahun ke tahun tak kunjung memberikan hasil yang menggembirakan membuat
semakin menariknya masalah ini untuk di bahas. selain itu mekalah ini di buat
sebagai pembelajaran bagi para pembaca terutama bagi penulis. Maka dengan
alasan-alasan tersebutlah makalah ini di buat.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini akan membahas tentang masalah-masalah :
1. Sistem Perekonomian Indonesia
2. Perekonomian Indonesia saat ini
3. Para pelaku ekonomi
1. Sistem Perekonomian Indonesia
2. Perekonomian Indonesia saat ini
3. Para pelaku ekonomi
Sistem
C. Tujuan
a.
Memahami definisi sistem
b.
Mendeskripsikan sistem perekonomian Indonesia dan perekonomian Indonesia saat ini
c.
Mempelajari macam-macam pelaku ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut.
a. Perekonomian Terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu
komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah
sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi.
Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut
hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang,
pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para
buruh. Uni Soviet. dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem
ekonomi ini hingga akhir abad ke-20.
b. Sistem Ekonomi Tradisional
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan
liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen
bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas
tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku
ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
B. Perekonomian indonesia saat ini.
Di lihat dari sedikit perekonomian
makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu
meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang
triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga,
sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran
6-6,5 persen.
Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi
yang meningkat dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin
meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain.
dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.
a. Perkembangan
Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru
Sejak negara republik Indonesia berdiri sudah banyak tokoh-tokoh negara
yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secra
individu maupun melalui diskusi kelompok. Dinegara Amerika tahun 1949
menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi
telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem
ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut
demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri yang
positif diantaranya adalah :
·
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan.
·
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
·
Wraga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan
yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
·
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak
boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
·
Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara
dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan
umum.
·
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh
negara.
b. Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :
-
Rumah Tangga
Konsumsi /RTK
Rumah tangga
konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah
pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang
dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan
barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa
yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah
Tangga Konsumsi adalah :
1)
Konsumen
2)
Pemasok atau pemilik faktor produksi
Faktor
produksi ada 4 macam yaitu :
1)
Alam
2)
Tenaga kerja
3)
Modal
4)
Skill/keahlian
Dari keempat
faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan
tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill
Balas jasa
dari faktor produksi yaitu :
1) Alam :
sewa tanah
2) Tenaga
kerja : upah/gaji
3) Modal :
bunga modal
4)
Skill/keahlian : laba
-
Rumah Tangga
Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan
adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang
bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Peran
Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1)
Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2)
Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa
3)
Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan
kegiatan pembangunan
-
Pemerintahan
Pemerintahan
mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan
tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi
melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1)
Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga
tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat
a)
pengaturan ekonomi secara langsung
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan,
pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang
dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
b)
pengaturan ekonomi secara tidak langsung
contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk
memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan
2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
2)
Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan
tugasnya
3)
Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui
perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara
langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian
rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugika
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai
menghambat perekonomian
-
Masyarakat Luar
Negeri
Peranan
masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
1)
Perdagangan
2)
Pertukaran tenaga kerja
3)
Penanaman modal
4)
Pemberian pinjaman
5)
Pemberian bantuan
C. Peranan 3 Sektor Usaha Formal Dalam Perekonomian
Indonesia
-
Badan Usaha
Milik Negara (BUMN)
Sebagai
realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian
besar/seluruhnya milik pemerintah/negara. Badan usaha milik pemerintah pusat
disebut BUMN,sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah daerah
disebut BUMD(Badan Usaha Milik Daerah).
BUMN dan
BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dalam
ranka mengisi kas negara. Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara
digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
a)
Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di
bidang jasa. Tujuanya untuk melayani kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC
SERVICE). Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah yang di pimpin oleh
seorang kepala yang bersesatus pegawai negeri sipil
Ciri-ciri perjan
-
Bertujuan untuk melayani masyarakat
-
Pimpinan dan karyawan bersetatus sipil
-
Merupakan bagian dari departemen pemerintah
-
Memperoleh fasilitas negara
-
Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab
langsung kepada atasannya dalam hal ini
kepala menteri/dirjen departem yang bersangkutan
Contoh perjan:Perusahaan jawatan kereta api dan
jawatan penggadaian
Sejak tahun 1991, perusahaan berubah status menjadi
perusahaan umum, PJKA menjadi perumka dan perusahaan jawatan penggadaian berubah
menjadi perum penggadaian
b)
Perusahaan umum (PERUM)
Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya
disamping melayani kepentingan umum juga diperbolehkan mencaei keuntungan
Ciri-ciri PERUM
Ciri-ciri PERUM
Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi
diperbolehkan untuk mencari laba dengan prinsip kerja efisien dan efekifitas
Bersetatus badan hukum yang diatur berdasarkan UU
Bergerak di bidang usaha yang vital Berada di bawah
pimpinan dewan direksi Pimpinan dan karyawan bersetatus pegawai negeri Mempuya
nama dan kekayaan sendiri yang di pisahkan dari kekayaan negara Diatur secara
perdata Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca
dan laporan perubahan modal disampaikan oleh pemerintah
Contoh PERUM:
Perusahaan umum
kereta api
PERUM Dinas angkutan
motor republik Indonesia
PERUM
Pengadilan
PERUM Perumahan
umum Nasional
c)
Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang
biasanya berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Bertujuan untuk
mencarilaba/keuntungan.
Ciri-ciri PT:
Tujuannya lebih besar(dominan) untuk mencari laba
Biasanya berbentuk PT Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam
bentuk saham-saham, tapi memungkinkan kerja sama pemilikan modal dengan pihak
lain Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar (minimal 51%) Tidak dapat
fasilitas negara secara khusus Dipimpin dewan direksi Pimpinan dan karyawan bersetatus
sebagai pegawai swasta
Contoh perusahaan yang berbentuk PT:
• PT Pos
Indonesia
• PT Pelni
• PT Perkebunan
• PT GIA
(Garuda Indonesia Airways)
• PT PLN
(Perusahaan Listrik Negara)
• PT BTN (Bank
Tabungan Negara)
Badan usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah
daerah disebut badan usaha milik daerah (BUMD). Perusahaan daerah adalah
perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah yang modalnya sebagian besar /
seluruhnya adalah milik pemerintah daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah
untuk pengembangan dan pembangunan potensi ekonomi di daerah yang bersangkutan.
Contoh perusahaan daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM) dan Bank
Pembangunan Daerah (BPD)
Sebagai
badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam
perekonomian sebagai berikut: BUMN di harapkan dapat mengelola dan menggunakan
cabang-cabang produksi yang vital untuk memenuhi kebutuan masyrakat secara
maksiml demi tercapainya kesejateran dn kemakmuran rakyat pada umumnya.
Pemerintah melalui perusahaan negara (BUMR)dapat melayani masyarakat secara
maksimal Perusahaan negara (BUMN)diharapkan menjadi salah satu sumber
pendapatan negara yang berasal dari pendapatan non pajak BUMN diharapkan dapat
menyediakan lapangan kerja sehingg dapat membantu mengatasi pengangguran BUMN
yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menmbah pengasilan defisa bagi
negara BUMN di harapkan dapat mempercepat pertumbuan ekonomi nasionalv
-
Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS)
BUMS/perusahaan
suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan
kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi Peranan BUMS dalam
perekonomian nasional Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum
digarap oleh perusahaan negara Membantu pemerintah memenui kebutuan
masyrakat Meningkatkan penerimaan defisa
negara dari perusahaan suasta yang melakukan kegiatan ekspor, impor Membantu
mempercepat pertumbuan ekonomi Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya
mengatasi pengangguran Bentuk-bentuk Perusahaan swasta Perusahaan swasta dalam
menjalankan usahannya dapat berbentuk perseroan terbatas, persekutuan
komanditer, persekutuan fima, dan perusahaan perseorangan
-
Koperasi
Fungsi dan
peran koperasi Indonesia menurutUU No25 tahun 1992 pasal 4 sebagai berikut:
ü Membangun
dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi dan sosisl
Berperan serta secara efektif dealam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
Berperan serta secara efektif dealam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
ü Memperkokoh
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko gurunya
ü Berusaha
untuk mewujutkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan uasaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrai ekonomi.
D. Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan
yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi
atau energi
untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem
juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata
"sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan
pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian
yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan
di antara mereka
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sistem perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan
ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin
meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain.
dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.
B. Saran
Pemerintah
harus mempunyai sebuah kebijakan-kebijakan yang mempunyai strategi bagus untuk
mengurangi ataupun menanggulangi masalah ekonomi. Kebijakan tersebut bisa saja
dalam kebijkan moneter ataupun kebijkan fiskal.
DAFTAR
PUSTAKA






0 comments:
Post a Comment